STIKES Maranatha Kupang

Mahasiswa D3 Kebidanan STIKes Maranatha Kupang Jalani Praktik Klinik di Empat Rumah Sakit Kota Kupang

Kupang, 14 Juli 2025 – Sebanyak 114 mahasiswa Program Studi D3 Kebidanan STIKes Maranatha Kupang resmi memulai kegiatan Praktik Keterampilan Klinik Praktik Kebidanan (KKPK) yang berlangsung selama dua pekan, terhitung mulai 14 hingga 26 Juli 2025. Praktik ini merupakan bagian penting dari kurikulum untuk memastikan mahasiswa menguasai kompetensi dasar asuhan kebidanan secara komprehensif.

Para mahasiswa disebar ke empat rumah sakit besar di Kota Kupang. Sebanyak 40 orang ditempatkan di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang dan tersebar di ruang Cempaka, Edelweis, Sasando, Flamboyan, dan Anggrek. Di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, 25 mahasiswa ditempatkan di lima ruang berbeda, termasuk Cempaka dan Mawar. Sementara itu, Rumah Sakit Wirasakti Kupang juga menerima 25 mahasiswa, dan sisanya—24 mahasiswa—melaksanakan praktik di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Ben Mboi.

Ketua Program Studi D3 Kebidanan STIKes Maranatha Kupang, Dr. Roslin E. M. Sormin, SST., M.Kes, dalam momen pelepasan mahasiswa ke lahan praktik menyampaikan harapan agar para mahasiswa menjadikan praktik ini sebagai ajang pembelajaran yang bermakna. Ia mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi sikap profesional, empati, dan kesabaran saat memberikan pelayanan kepada pasien, serta menjadikan praktik klinik sebagai sarana untuk menghubungkan teori yang sudah dipelajari dengan kenyataan dunia pelayanan kebidanan.

Lebih lanjut, Dr. Roslin berpesan agar mahasiswa tidak ragu bertanya, belajar dari kesalahan, dan terbuka terhadap evaluasi. Ia menekankan pentingnya menjaga etika profesi, menaati peraturan rumah sakit, serta menjadi representasi positif dari institusi STIKes Maranatha. Selain itu, keselamatan pasien (patient safety) harus menjadi prioritas utama selama praktik.

Kegiatan praktik KKPK ini akan dilaksanakan dengan pendekatan pembelajaran seperti konferensi (pre dan post conference), Bed Side Teaching, penulisan catatan kegiatan harian (learning diary), dan penyusunan laporan pendahuluan. Selama praktik berlangsung, mahasiswa akan dibimbing oleh para dosen institusi, antara lain Dr. Roslin sendiri, Damita Palalangan, Amd.Keb., S.KM., M.Hum, Belandina A. Nggadas, SST., M.Pd., M.Kes, Bdn.Yosefa Sarlince Atok, SST., M.Kes dan sejumlah dosen lainnya. Selain itu, pada mahasiswa juga akan didampingi oleh sejumlah bidan pembimbing dari masing-masing rumah sakit.

“Kami percaya praktik KKPK ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga, membentuk mahasiswa menjadi bidan yang kompeten, beretika, dan mampu memberi kontribusi nyata bagi kesehatan ibu dan anak di Indonesia,” pungkas Dr. Roslin E. M. Sormin menutup arahannya.

Penulis: Saverinus Suhardin

Kabar Sekolah Lainnya